Apa arti sebuah kebersamaan?
Bicara
Aceh. Mengingat konflik maupun tsunami. Mengagungkan sejarah. Melupakan luka
yang pernah bersimbah darah. Menjadikan semua kenangan sebagai pelajaran karena
hidup terus mengalir seperti air, mencari dataran rendah menuju lautan lepas.
Aceh
tidak hanya sebatas kengerian semata. Aceh menyimpan sejuta pesona. Termasuk tradisi
menjelang puasa. Dua atau tiga hari sebelum Ramadhan, sejenak akan terjadi
ketenangan di seluruh negeri. Pertikaian hilang. Perdekatan berganti keceriaan.
Makanan lezat terhidang di setiap rumah. Sanak-keluarga saling silaturahmi. Permusuhan
hilang entah di mana.
Karena,
hari itu adalah meugang.
Sumber: Viva |
Hari
meugang hanya sebuah tradisi makan besar. Seluruh masyarakat Aceh akan
membeli daging sapi atau kerbau. Padahal, di hari biasa kami pernah
makan daging. Namun, di meugang sejak turun-temurun, daging kerbau atau
sapi menjadi keharusan yang mau tidak mau harus terhidang di setiap dapur orang
Aceh. Daging sapi maupun kerbau yang mahal tidak menjadi kendala bagi semua
masyarakat Aceh. Sejak dulu, sekilo daging meugang selalu tersedia di
semua rumah besar maupun sempit. Entah dari mana rejeki itu datang. Meugang senantiasa
membawa kebahagiaan yang tak terkira dan menjunjung tinggi rasa syukur. Tuhan
pernah menjanjikan rejeki, inilah pembuktian bahwa rejeki-Nya membentang
luas, asalkan usaha. Orang Aceh berusaha lebih – bahkan usaha seperti di
hari biasa – tetapi uang untuk membeli daging meugang tetap ada.
Tradisi
meninggalkan jejak di relung hati terdalam. Karena tradisi semua menjadi abadi.
Meugang tidak hanya sebatas tradisi yang mesti dilupakan. Meugang telah
mengajarkan perihal silaturahmi dan kerja keras untuk mendapatkan hasil. Meugang
merupakan sebuah pesta yang sulit dilupa karena hanya Aceh yang
merayakannya.
Selain
daging, meugang akan dihiasi oleh makanan khas, seperti lemang ketan,
lemang labu maupun tape ketan. Tiga atau dua hari sebelum daging kerbau dan
sapi dijual di mana-mana, makanan khas ini sudah dimasak seluruh negeri. Makanan
ini dihidangkan untuk siapa saja yang datang ke rumah, walaupun orang tersebut
sering datang di hari biasanya.
![]() |
Lemang Ketan |
![]() |
Lemang Ketan dan Labu |
![]() |
Lemang Ketan dan Tape Ketan |
![]() |
Tape Ketan |
![]() |
Lemang Ketan dan Labu |
Tidak
ada cara untuk mengubah tradisi. Tidak perlu pula menghancurkan tradisi. Karena
setiap tradisi memberi penghargaan kepada hidup untuk lebih baik. Selamat menikmati
santapan lezat di hari meugang. Selamat mengunjungi kami, di Aceh yang
akan membuat tawamu berada antara suka dan lara!
1 komentar:
Mau usaha kuliner kamu makin cepat dikenal? Coba deh kamu gunakan packaging makanan Greenpack. Yakni packaging makanan yang terbuat dari kertas foodgrade aman untuk makanan serta ramah terhadap lingkungan. Lebih lengkap tentang Greenpack dapat Anda temukan di sini http://www.greenpack.co.id/