Serius Gratis Ongkos Kirim Belanja di Mataharimall.com
Friday, February 19, 2016
Add Comment
Belanja
online memang ngetrend banget ya? Banyak toko online yang
menawarkan beragam produk dan layanan proses pengiriman gratis, katanya. Namun tak
semua toko online yang benar-benar serius mengenai pengiriman gratis
ini.
Saya termasuk kapok dengan berbagai penawaran dan pelayanan dari toko online. Mulai dari pengiriman harus bayar mahal, pelayanan konsumen yang tidak memuaskan, proses pembatalan yang rumit sampai barang pesanan sampai lama banget tidak sesuai promosi mereka.
Bahkan, yang paling nyebelin itu soal pelayanan konsumen yang tampak ogah-ogahan dari toko online yang bikin saya sakit hati ini. Saya colek di Twitter pagi hari baru dibalas malamnya. Bagaimana tidak pesanan saya keburu dibatalkan otomatis?
Saya termasuk kapok dengan berbagai penawaran dan pelayanan dari toko online. Mulai dari pengiriman harus bayar mahal, pelayanan konsumen yang tidak memuaskan, proses pembatalan yang rumit sampai barang pesanan sampai lama banget tidak sesuai promosi mereka.
Bahkan, yang paling nyebelin itu soal pelayanan konsumen yang tampak ogah-ogahan dari toko online yang bikin saya sakit hati ini. Saya colek di Twitter pagi hari baru dibalas malamnya. Bagaimana tidak pesanan saya keburu dibatalkan otomatis?
Now – sesekali gaya
bahasa seberang – saya cukup puas setelah belanja d mataharimall.com.
Ini pengalaman pribadi ya, bukan atas dasar diminta “review’ oleh toko online
ini. Berharap sih demikian namun belum kesampaian, hehehe #garing.
Ada
sebuah preorder yang sedang gencar-gencarnya di beberapa toko online.
Tahu dong, Dee Lestari baru saja meluncurkan – dalam hal ini Bentang
Pustaka – Supernova 6; Intelengi Embun Pagi. Saya coba-coba pesan di toko online
lain, tampaknya memang nggak beruntung. Billing saya selalu
tercantum ongkos kirim, padahal promosinya gratis ongkos kirim.
Saya yang enggan membeli buku ini karena berat di ongkos secara nggak sengaja membuka mataharimall.com. Proses coba-coba saya lakukan. Saya membeli buku Dee Lestari dan sepasang kaos kaki. Saya mengikuti proses pembelian setelah login melalui akun saya yang telah aktif di sana. Saya melanjutkan sampai proses pembayaran dan pengiriman.
Saya yang enggan membeli buku ini karena berat di ongkos secara nggak sengaja membuka mataharimall.com. Proses coba-coba saya lakukan. Saya membeli buku Dee Lestari dan sepasang kaos kaki. Saya mengikuti proses pembelian setelah login melalui akun saya yang telah aktif di sana. Saya melanjutkan sampai proses pembayaran dan pengiriman.
Dan
benar! Nominal yang wajib saya bayar itu tanpa ongkos kirim!
Baper banget saya mah. Langsung saja saya kepoin
Twitter mataharimall.com dan apa yang terjadi? Menit berikutnya saya langsung
mendapatkan respon yang sangat cepat sekali. Bahkan, admin yang sedang berjaga
meminta saya mengirimkan Direct Message (DM) agar komunikasi lebih
privasi.
Saya kirim DM mengenai nomor order saya telah dilakukan pembayaran. Lagi-lagi tak berselang lama admin yang bertugas menjawab dengan cepat. Jadinya, orderan yang telah saya bayar melalui ATM tersebut cepat sekali diproses oleh finance mataharimall.com.
Tak sampai di sana, mataharimall.com juga mengirimkan email pemberitahuan bahwa proses verifikasi pembayaran telah diterima dan saya tinggal menunggu barang dikirim dalam estimasi waktu minimal 4 hari kerja karena jarak.
Saya kirim DM mengenai nomor order saya telah dilakukan pembayaran. Lagi-lagi tak berselang lama admin yang bertugas menjawab dengan cepat. Jadinya, orderan yang telah saya bayar melalui ATM tersebut cepat sekali diproses oleh finance mataharimall.com.
Tak sampai di sana, mataharimall.com juga mengirimkan email pemberitahuan bahwa proses verifikasi pembayaran telah diterima dan saya tinggal menunggu barang dikirim dalam estimasi waktu minimal 4 hari kerja karena jarak.
Saya
sedang berleha-leha tiba-tiba sebuah nomor telepon masuk, area Jakarta. Saya girang
sekali, mana tahu ada panitia lomba hubungi. Saya angkat dan suara berat di
seberang sana menyapa dengan memperkenalkan diri sebagai pegawai
mataharimall.com.
Si Mas itu lalu menyebutkan bahwa pesanan saya di tanggal sebelumnya akan dibatalkan atau tidak. Rupanya, database mataharimall.com masih mencatat pesanan saya tanggal 17 Februari 2016. Karena saya tidak sempat ke ATM untuk melakukan pembayaran, maka saya pesan kembali pada tanggal 18 Februari 2016. Melalui percakapan telepon tersebut saya membatalkan pesanan tanggal 17 dan meminta pesanan tanggal 18 diteruskan karena telah dibayar.
Si Mas itu lalu menyebutkan bahwa pesanan saya di tanggal sebelumnya akan dibatalkan atau tidak. Rupanya, database mataharimall.com masih mencatat pesanan saya tanggal 17 Februari 2016. Karena saya tidak sempat ke ATM untuk melakukan pembayaran, maka saya pesan kembali pada tanggal 18 Februari 2016. Melalui percakapan telepon tersebut saya membatalkan pesanan tanggal 17 dan meminta pesanan tanggal 18 diteruskan karena telah dibayar.
Saya
mutar-mutar sebentar, lupa bahwa smartphone yang tergeletak dengan manis
di kamar. Sepuluh menit kemudian saya balik eh rupanya ada telepon masuk lagi. Nomor
tersebut adalah CS dari mataharimall.com.
Tak lama setelah itu nomor terlebih kembali menghubungi dan suara perempuan menyapa. Si Mbak itu mengabarkan bahwa pesanan saya telah dalam tahap pengemasan dan pengiriman.
Tak lama setelah itu nomor terlebih kembali menghubungi dan suara perempuan menyapa. Si Mbak itu mengabarkan bahwa pesanan saya telah dalam tahap pengemasan dan pengiriman.
Baru
kali ini saya dimanjakan oleh toko online. Tak cuma cepat tanggap namun
benar sesuai apa yang disebutkan, gratis ongkos kirim. Tak hanya itu, cuitan di
Twitter yang cepat sekali dibalas merupakan nilai tambah dalam pelayanan
konsumen sebelum terjadi salah kirim atau pembatalan.
Poin terpenting adalah menelepon konsumen yang telah membeli namun belum membayar atau sekadar memberitahu bahwa pesanan sedang dalam proses pengemasan. Tak mudah lho untuk hal telepon ini. Apalagi saya hanya pesan 2 barang saja dengan harga nggak sampai 150 ribu rupiah.
Poin terpenting adalah menelepon konsumen yang telah membeli namun belum membayar atau sekadar memberitahu bahwa pesanan sedang dalam proses pengemasan. Tak mudah lho untuk hal telepon ini. Apalagi saya hanya pesan 2 barang saja dengan harga nggak sampai 150 ribu rupiah.
Sambil
menunggu pesanan saya dikirim, mau colek-colek lagi mataharimall.com mana
tahu ada yang bening-bening di sana!
Caption dari Twitter - Bai Ruindra |
Caption DM Twitter - Bai Ruindra |
Caption DM Twitter - Bai Ruindra |
Caption Email dari MatahriMall.com - Bai Ruindra |
Caption email dari mataharimall.com setelah percakapan telepon - Bai Ruindra |
![]() |
Nomor panggilan telepon dari mataharimall.com - Bai Ruindra |
0 Response to "Serius Gratis Ongkos Kirim Belanja di Mataharimall.com"
Post a Comment