Jika, siswa di sekolah tahu saya memegang notebook gaming
tertipis di dunia, maka mereka akan menyeru dengan keras, “Ayo kita main DOTA,
Pak!” karena permainan ini sungguh sangat populer bagi mereka. Defense of The Ancients (DOTA) salah
satu game yang begitu populer bahkan
menjadi permainan yang direkomendasikan. DOTA menjadi game legendaris dan mampu memuaskan gamer karena permainan yang seru dan karakter tokoh yang benar-benar
kuat. Wajar jika ajang seperti Blizz Convention 2005 di Malaysia dan Blizz
Convention 2006 di Singapura, memilih DOTA sebagai salah satu permainan
tanding. Masih di tahun 2006, DOTA kembali menjadi game tanding dalam ajang World Asian Cyber Games Championshoip di
Philipina.
Abaddon – The Lord of Avernus – salah satu tokoh yang abadi di salah satu Ancient.
Tentu, para siswa yang meneriakkan DOTA untuk kami mainkan ini sangat tahu
tokoh tersebut. Dengan api biru di pedangnya, di bawah rembulan menyalak malam,
di tengah rimba menekuri lawan, dan bau darah berserak di mana-mana. Abaddon
mengibaskan pedangnya untuk menjentik lawan. Abaddon yang dalam bahasa Hebrew
berarti kehancuran semakin mencurangi diri menjaga Ancient yang digawanginya. Abaddon
begitu girang jika dilawan karena Aphotic
Shield yang dimilikinya. Makin dipukul darahnya bertambah sehingga lawan
ketakutan untuk menghadapinya.
Banyak tokoh lain dari DOTA yang
tak kalah seru untuk dimainkan. Permainan ini begitu menggelora karena
melibatkan 2 tim dengan masing-masing 5 pemain untuk mempertahankan keutuhan Ancient
yang berada di markas keduanya. Tim kiri disebut ‘Radiant’ dan tim kanan
disebut ‘Dire’ di mana semua anggota tim harus menjaga Ancient sampai darah
penghabisan. Ancient yang hancur terlebih dahulu adalah tim yang menerima
kekalahan dari permainan yang dikembangkan oleh Valve Corporation.
Ancient dalam permainan DOTA
sebuah keutuhan yang wajib dijaga. Namun bangunan yang berada di dalam markas
masing-masing Radiant dan Dire tersebut tidak pernah mampu dijaga jika notebook tidak mendukung. Kamu tidak
dapat mengalahkan lawan di kiri atau kanan saat mouse tersendat-sendat. Kamu akan histeris saat internet kabur
tiba-tiba padahal cuaca sangat mendukung; tidak angin, badai, dan hujan lebat. Kamu
akan tersedu saat Ancient yang dijaga mati-matian hancur lebur karena notebook kehabisan daya. Kamu bisa
meradang kesakitan saat tokoh yang dibanggakan terhunus pedang lawan saat notebook mengeluarkan suara bising cukup
kuat akibat mesin kepanasan. Namun, kamu tidak akan menangis saat bertarung
melawan musuh jika mengandalkan notebook
gaming tertipis di dunia dari ASUS. Benar,
kamu akan memilikinya, kamu bisa merangkulnya, kamu dapat memeluknya seperti
saya yang bermimpi di atas segala mimpi terhadap notebook gahar ini!
![]() |
Bangga 'meniduri' ASUS ROG Zephyrus GX501 |
Kenali Notebook Gaming Tertipis
dari ASUS
Barangkali, seorang gamer
terlalu mudah terlena pada notebook
dengan bodi yang lumayan berat. Hal ini didasari oleh performa lebih gahar dari
perangkat keras yang dimilikinya. Namun, mulai hari ini kamu nggak mesti
memiliki sebuah notebook yang berat
dibawa ke mana-mana dalam menunjang aktivitas bermain game. Karena apa? Notebook
gaming tertipis dan teringan di
kelasnya telah lahir di Indonesia. Notebook
ini juga menjadi sebuah terobosan yang mumpuni untuk gamer ulung di mana kebutuhan akan main game bisa di mana saja dan kapan saja.
ASUS mengenalkan anggota terbaru dari keluarga Republic of Gamers (ROG)
pada 15 Agustus 2017 di Pullman Jakarta Central Park. Ibarat keluarga besar,
maka ROG terdiri dari banyak pilihan yang patut untuk dipilih. Melalui keluarga
terbaru ROG ini pula, ASUS mempopulerkan notebook
gaming tertipis di dunia namun dalam
balutan performa yang tak kalah dari yang tebal seperti yang sering kita
dilihat selama ini. ASUS bisa disebut sebagai inisiator dalam melahirkan notebook gaming tertipis ini di mana bodinya begitu ramping dan ringan.
Benar-benar berbeda dari notebook gaming
kebanyakan di mana tangan saya tidak pegal meski memangkunya dalam waktu lama.
Notebook gaming
yang ringan barangkali akan menjadi tren di masa mendatang. ASUS dengan bangga memamerkan
ASUS ROG Zephyrus GX501. Keluarga terbaru dari ROG ini disebut sebagai
terobosan yang mengagumkan hasil kerjasama ASUS dengan Nvidia. Dikenal tidak
mudah untuk menciptakan performa yang lebih tinggi dengan bodi yang ramping dan
tipis. Namun ASUS telah membuktikan dengan melahirkan seri terbaru di keluarga
ROG yang memiliki mesin gaming
kualitas tinggi di bodi yang tipis.
![]() |
Notebook gaming tertipis dunia, ASUS ROG Zephyrus GX501 |
Kamu tentu tidak mudah percaya dengan notebook gaming tipis
ini. Tetapi, ini telah nyata dan menjadi andalan yang cukup menarik perhatian
dari ASUS. Mustahil dan memang tidak mudah tetapi keluarga ROG yang sejak dulu
ditakuti lawan kini semakin gahar menampakkan taringnya di ranah game berskala global. Tentu, gamer yang selama ini terfokus pada notebook yang tebal bisa segera beralih
ke notebook tipis di mana kenyamanan
juga tidak jauh berbeda, bahkan lebih besar dari itu.
Jika, selama ini bermain game
dianggap tidak ‘menghasilkan’ apa-apa dan duduk di depan notebook gaming yang
tebal dianggap main-main saja. Maka, dengan duduk di depan ASUS ROG Zephyrus
GX501, kamu seperti menantang diri sendiri antara seolah-olah bekerja serius
dengan benar-benar bekerja sambil bermain. Kamu bebas duduk di warung kopi mana
saja, kafe manapun untuk segera terhubung dengan internet dan menghubungkan
diri dengan permainan yang sempat tertunda. Orang yang selama ini mencibir,
abaikan saja dan fokus ke depan layar 15,6 inci untuk segera menaikkan level
permainan dan menukar ‘poin’ dengan pundi-pundi yang segera masuk ke rekening
kamu!
![]() |
Gahar dan elegan ASUS ROG Zephyrus GX501 |
ASUS ROG Zephyrus GX501 adalah jawaban untuk kamu yang sedang termenung
di depan notebook gaming yang tebal. Kamu akan merasakan
kenikmatan tersendiri, pekerjaan yang dikerjakan bagai ‘monster’ melahap musuh dan sistem pendingin notebook yang ditempatkan secara terpisah. Jika kamu sedang bermain
di rumah maka water cooling, ASUS ROG GX800, dapat membantu
mendinginkan mesin notebook gaming tipis ini. Namun, jika di luar
ruangan kamu masih bisa mengandalkan performa mesin yang telah tersedia pendingin
tersendiri.
Notebook Gaming Tipis dengan
Tenaga Super
Notebook tipis selama ini lebih identik dengan notebook untuk pekerja. Setelah hadirnya
ASUS ROG Zephyrus GX501 maka pendapat tersebut telah terbantahkan. Notebook gaming tertipis ini dipersenjatai oleh prosesor Intel Generasi
ke-7, Core i7-7700HQ. Nama juga notebook
gaming maka grafis yang digunakan
tentu saja tidak biasa. ASUS membenamkan kartu grafis Nvidia Max-Q GTX 1080
dengan video memori 8GB GDDR5 dengan performa 1,8 kali lebih tinggi
dibandingkan dengan CPU Nvidia GTX 1060. Notebook
ini dapat memainkan game kelas atas
dengan baik dengan grafis 4K pada preset sangat tinggi.
Dalam bermain game, tidak
hanya kekuatan saja yang lebih diandalkan namun media penyimpanan juga dibutuhkan
lebih luas. Keluarga ROG tertipis ini memiliki memori RAM 24GB DDR4 dengan
kecepatan 2400MHz. Media penyimpanan yang digunakan adalah PCIe SSD dengan
volume 1TB yang memiliki bandwidth 7x
lebih besar, 3x latensi lebih rendah dan 3,8x multitasking yang lebih kencang daripada SSD dengan basis SATA.
Jika merasa kurang, media penyimpanan ini bisa diekspansi sesuai kebutuhan.
ASUS ROG Zephyrus GX501 dilengkapi dengan teknologi pendingin yang
paling inovatif di ranah notebook gaming. Teknologi ini adalah ROG Active Aerodinamic System (AAS).
Notebook ini tidak mudah mengalami overheating
meskipun diajak main game dalam waktu lama. Disebut bahwa terdapat 5 buah heatpipe yang melewati CPU maupun GPU
yang akan berbagi tugas untuk meredam panas berlebih dengan cepat saat sistem
sedang full load.
Kenapa notebook gaming ini tidak mudah panas atau overheating? Meski tipis, terdapat 71
baling-baling kipas pada tiap fan yang dibuat dengan bahan polikarbonat yang
dikristalisasi. Teknologi dari AAS dipercaya mampu meredam panas sampai 20%
lebih baik daripada pendingin yang selama ini digunakan pada notebook bukan gaming. Kipas yang telah terpasang akan berputas dengan kecepatan
tinggi namun tidak menimbulkan noise.
Kebisingan dapat diminimalisir karena ruang kipas sendiri terbuat dari bahan
aluminium dengan metode die-cast agar bobot tetap tipis dan ringan.
![]() |
Teknologi AAS yang bikin dingin notebook ini. |
Bodi notebook gaming tertipis ini dibuat dari bahan
metal dan senyawa magnesium aluminium
alloy. Pemilihan bahan baku ini bukan tanpa alasan, pertama untuk menjamin
daya tahan dan menjaga panas dengan baik sehingga tetap dingin meski diajak
main game dalam waktu lama. Bisa
dipastikan bahwa notebook gaming ini serupa dengan notebook biasa sebelum melihat identitas
nyata berupa logo keluarga ROG di bodi depannya.
Notebook Gaming dengan Desain
Tak Biasa
![]() |
'Dibakar' pun bodinya masih kuat. |
Kebanyakan notebook gaming didesain dengan gahar yang
menampakkan betapa bertenaganya ia dalam bertarung di dalam game. ASUS menampilkan desain yang tak
biasa untuk kategori notebook gaming pada keluarga terbaru ROG ini. Tampilan
yang begitu elegan ini akan memperlihatkan betapa ASUS mencintai para gamer yang selama ini bertarung dalam
berbagai peperangan.
Improvisasi pertama yang dilakukan ASUS terletak pada layout keyboard yang tidak serupa dengan keluarga ROG sebelumnya. Jika notebook kebanyakan meletakkan touchpad di tengah maka notebook gaming tertipis ini meletakkan touchpad
di sebelah kanan dan menggabungkan dengan numpad.
Saat gamer ingin mengunakan numpad, cukup dengan menekan tombol numpad/touchpad yang terletak di bagian atas touchpad. Numpad dapat
segera diakses dengan tombol kapasitif yang sangat keren. ASUS juga memoles
hal-hal kecil seperti membuat jarak antara tombol esc dengan F Key agar gamer tidak salah menekan tombol F1 dan
keluar secara tiba-tiba dari permainan.
![]() |
Keyboard yang elastis dan gagah. |
![]() |
Touchpad di sebelah kanan yang manis. |
Pada notebook gaming ini,
ASUS memberdayakan charger dengan
daya 230W yang dibuat lebih kecil dari charger
notebook gaming kebanyakan. Pada satu
kesempatan menilai, notebook ini
sungguh berbeda dari notebook gaming pada umumnya. Kesempurnaan lain
terletak pada layar dengan teknologi refresh rate 120Hz, G-Sync, IPS panel,
anti glare dan VR Ready. Sempurnanya layar ini sangat membantu grafis dari notebook ini.
![]() |
Layar yang jernih. |
ASUS ROG Zephyrus GX501 juga dilengkapi dengan port konektor
berteknologi Thunderbolt 3. Kegunaannya adalah dapat melakukan transfer data sampai 20Gbit/s atau lebih
cepat dua kali lipat daripada USB 3.1. Kecepatan waktu mengirim data ini sangat
dibutuhkan oleh seorang gamer yang
serba cepat dalam melakukan banyak aktivitas. Selain itu, terdapat bagian yang
istimewa dari ASUS ROG Zephyrus GX501 di mana pengguna dapat mengatur kinerja
secara manual. ASUS ROG Zephyrus GX501 dapat diatur ke ECO mode jika pengguna
membutuhkan performa tinggi. Mode ini akan menghemat daya sampai 4 persen. Notebook ini juga dilengkapi dengan
teknologi MU-MIMO Intel 8265 di mana kecepatan Wi-Fi sampai 78 persen
dibandingkan notebook gaming lain.
![]() |
Tak bosan bermain dengan ASUS ROG Zephyrus GX501 |
Memang, banyak hal yang perlu dicatat dari notebook gaming tertipis ini. Untuk sebuah notebook gaming, ASUS ROG
Zephyrus GX501 adalah pilihan terbaik untuk kamu. Selain tampil stylish juga mendukung pekerjaan kamu
sebagai gamer sejati!
DOTA dan Kerabatnya dalam ASUS ROG Zephyrus GX501
DOTA telah saya sebutkan sebagai game populer dan dipertandingkan dalam
ajang tingkat dunia. Namun game lain
tak pernah habis dikembangkan oleh pengembang untuk ‘menghibur’ gamers dalam menaikkan level tertinggi bahkan
menambah pundi-pundi ‘amal’ mereka. Sudah bukan rahasia lagi jika gamer saat ini diincar sebagai profesi
yang menggiurkan mengingat ajang dunia memberi hadiah miliaran rupiah. ASUS
juga dengan bangga mengenalkan ROG Masters di mana ajang dunia untuk
memperebutkan miliran rupiah dari sebuah permainan. Perhelatan final di
Indonesia akan dilaksanakan pada 16 – 17 September 2017 dan pertandingan dunia
pada November 2017.
![]() |
ROG Masters, ajang gaming kelas dunia. |
ROG menjadi salah satu ‘musuh’
yang ditakuti lawan karena tidak hanya tangguh namun berhasil bertarung sejak
lama. Keluarga ROG telah mengumpulkan banyak perhargaan, lebih kurang 2095 Award pada tahun 2016 dan 2017. Penghargaan
ini tentu saja menjadikan ROG sebagai brand
yang benar-benar kuat dan bernyali untuk gamer
dalam meraih prestasi. Kini, ASUS ROG Zephyrus GX501 akan meneruskan prestasi
dari keluarga ROG lain.
![]() |
Penghargaan yang diterima ASUS ROG tahun 2016-2017. |
DOTA dan kerabatnya dalam ASUS
ROG Zephyrus GX501 karena memang di sinilah keberadaan sebenarnya. Karena apa?
Pertama, notebook ini merupakan satu-satunya pendukung gamer yang ingin bertanding di berbagai
permainan maupun pertandingan gaming dunia.
Didukung dengan spesifikasi tingkat tinggi, notebook
khusus gaming ini ringan sekali dan
mudah dibawa ke mana-mana. Saya telah memiliki kesempatan mengangkat dan
memangku notebook yang menjadikan Chandra
Liow sebagai Brand Ambassador ini.
![]() |
Chandra Liow bersama Brand Ambassador ASUS ROG lainnya. |
Kedua, belum ada notebook
gaming yang mampu memiliki kecepatan
internet sampai 78% lebih kencang di jaringan Wi-Fi. Gamer sangat membutuhkan internet sekencangnya saat memainkan tokoh
penting dalam game. Internet yang
lamban akan membuat kinerja mereka juga sangat lambat sekali, bahkan bisa
dipastikan mereka cepat kalah dan proses ini yang sangat dihindari oleh gamer.
Ketiga, ASUS tak segan menghiasi cahaya yang terpencar dari keyboard notebook ini. Cahaya yang dipancarkan tidak hanya sebagai pemanis
tetapi memang dibutuhkan oleh seorang gamer
dalam memuluskan permainan. Gamer sejati
tidak pernah mengenal lelah dalam meraih kemenangan, maka saat remang keyboard yang memancarkan cahaya sangat
membantu permainan.
Keempat, touchpad yang
berbeda dari notebook lain. ASUS
seakan paham keinginan gamer yang
tidak mau terganggu dengan touchpad
di bagian tengah keyboard. Maka,
penempatan touchpad di sebelah kanan
dengan numpad menyatu dengannya
menjadi alternatif terbaik untuk gamer.
Mengapa demikian? Gamer yang sedang
konsentrasi tidak akan terganggu dengan sentuhan telapak tangan di atas touchpad yang berakibat mereka keluar
dari permainan.
Kelima, desain elegan dan gahar menjadi perpaduan yang manis dari notebook ini. Kamu bisa menentengnya
dengan bangga ke mana-mana karena logo ROG merupakan ciri khas mahakarya dari
ASUS. Pesona ini menjadikan kamu sebagai mereka yang wajib ditantang untuk
bermain game. Logo ROG yang menyala
merah saat notebook ini dihidupkan
begitu gagah dan perkasa. Meski bodinya lebih ramping tetapi kegagahannya tak
pernah pudar.
![]() |
Mari bermimpi bersama ASUS ROG Zephyrus GX501 |
18 komentar
Bisa untuk kerja ga laptop ini?
Yaampun Bai, kamu bener2 meniduri Zephyrus kemana2 :D
bai berasa pengen ditiduri sama rog?? uhm.. nakal...
haha pose tidur-menidurinya lutju
Hati-hati pegangnya Bai. Laptop mahal tuh hahahahha..
Well I must admit that you have put some effort into
writing an amzing article. I really appreciate yourk work
mate.
Thanks for the lovely article.
conor mcgregor vs floyd mayweather fight stream online
Bisa banget! Malah lebih kencang klu untuk edit video :)
Kesempatan mbak jadi ya begitulah keadaannya :)
Ayo ah, Koh, mana tahu jodoh kan :)
Hahaha, makin ke sini makin terasa lucu ya :)
Makanya ditiduri mbak, biar lebih intim gitu :)
Laptop dambaan yang jatuh ke pelukan om ubai
Pegang Zhepyrus berasa jadi sultan, notebook gahar soalnya hehe
Wooww... ini anak lanangku kalau punya sahabat ROG pasti bakalan tambah ganteng dan keren.
Wew ditiduri beneran tuh Zephyrusnya :D pengen nyoba ngegame pakai laptop ini, pasti ntap djiwa :D
Bai kamu kok bisa kompakan sama saya sih nyobain ROG Zephyrus
kalau DOTA suka lihat dan gak tahu cara mainnya, kalau punya laptop ini paling main petualangan hehe
Bai, kamu nggak cocok dengan laptop itu. Masa muridmu ntar nggak belajar, malah kamu ajak main DOTA haha.. hanya bercanda.
Semangat, Bai